Nama-nama yang sebaiknya dihindari untuk nama anak






Dibawah ini nama-nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat DPR yang terlibat korupsi. Sebaiknya nama-nama ini dihindari untuk diberikan sebagai nama anak. Mengapa nama-nama tersebut dihindari diberikan sebagai nama anak. Untuk tahun-tahun kedepan prilaku korupsi tidak lagi trend dan dan yang pasti sangat memalukan. Bisa dibayangkan jika ditahun 2032 saat anak anda sudah beranjak dewasa dan namanya sama dengan nama koruptor tentu akan protes dengan nama tersebut. Dan alasan yang kedua dengan tidak memberi nama sama dengan nama koruptor, semoga saja di dikemudian hari anak anda tidak mempunyai perilaku korupsi .




1. Andiwarsita Adinugroho - menjadi tersangka kasus APHI dituntut oleh pengadilan Jakarta Selatan
dengan delapan tahun penjara yang merugikan negara sebesar Rp 9,5 miliar. Pada 12 November 2005
PN Jakarta Pusat memvonis 6 tahun.

2. Kurdi Moekri - Dia menjadi tersangka kasus korupsi APBD Provinsi Jawa Barat yang dikenal sebagai kaveling gate sebesar Rp 33,375 miliar. Pada 25 Agustus 2005 PN Bandung memvonis 4 tahun.

3. Al Amin Nur Nasution - Kasus dugaan suap terkait pengalihfungsian hutan lindung seluas 7.300
hektar di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Al Amin Nur Nasution ditangkap KPK pada 9 April 2008.

4. Sarjan Taher - Kasus dugaan suap terkait pengalihfungsian hutan lindung seluas 7.300 hektar di Pulau
Bintan, Kepulauan Riau. Di tahan 2 Mei 2008. Status tersangka pada Sarjan Taher diputuskan KPK
pada 27 Februari 2008.

5. Saleh Djasit - Kasus dugaan korupsi pengadaan 20 alat pemadam kebakaran Pemrov Riau yang
merugikan negara sekitar Rp4,7 miliar. Kasusnya diproses oleh KPK.

6. Hamka Yamdu - Kasus aliran dana Bank Indonesia ke DPR.

7. Anthony Zeidra Abidin - terungkap terlibat korupsi dan pernah menjabat sebagai wakil gubernur Jambi.

8. Noor Adenan Razak - Kasus suap bagi perubahan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) untuk
pembangunan Pusdiklat Bapeten sebesar Rp 250 juta dan bilyet giro sebesar Rp 1.227.272.000

9. Yusuf Emir Faisal - Kasus korupsi pengalihan fungsi lahan hutan mangrove untuk Pelabuhan Tanjung
Api-Api, Banyuasin, Sumatera Selatan

10. Bulyan Royan - Kasus suap pengadaan kapal cepat di Departemen Perhubungan

11. Abdul Hadi Jamal - Kasus suap dana stimulus proyek pengembangan fasilitas laut dan udara di
wilayah timur Indonesia

12. Udju Djuhaeri - Kasus dugaan suap terkait Miranda Swaray Goeltom menjadi Deputi Gubernur Senior
Bank Indonesia pada Juni 2004

13. Endin A.J. Soefihara - Kasus dugaan suap terkait Miranda Swaray Goeltom menjadi Deputi Gubernur senior
Bank Indonesia pada Juni 2004.
Semoga bermanfaat


Kembali ...